8 Makanan Pembersih Usus

 
1. Sayuran Hijau
Sayuran Hijau menenangkan saraf usus. Sayuran hijau tinggi magnesium, sangat baik menjaga usus besar tetap sehat.

2. Oat dan Apel
Serat larut seperti oat dan apel melembabkan lapisan usus dan membantu usus bergerak dengan baik dan mencegah reabsorpsi air berlebih.

3. Alpukat dan Kale
Alpukat dan Kale mengandung tinggi glutathione. Baik untuk usus, dan juga untuk kulit dan antioksidan.

4. Kaldu Tulang
Kaldu tulang menyembuhkan usus bocor.  
Kaldu yang dibuat dengan rempah-rempah juga memfasilitasi gerakan teratur dan mengurangi kecenderungan autoimun.

5. Lidah Buaya
Lidah Buaya sumber antijamur dan dapat menenangkan lapisan sel dan usus. Sifat antioksidan lidah buaya  mengatasi sembelit.

6. Jahe
Jahe merupakan prokinetik yang meningkatkan laju pergerakan usus.

7. Kunyit dan Merica
Kunyit dan merica mengurangi peradangan usus, yang menyebabkan ketidakseimbangan sehingga bakteri, virus, dan ragi berkembang cepat.

Kunyit membantu sebagai senyawa anti-inflamasi dan mengurangi lendir di usus besar dan tinja.  

Sementara lada meningkatkan penyerapan senyawa aktif kurkumin kunyit. Mengurangi gas dan kembung, serta memfasilitasi gerakan usus.

8. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam kaprilat sebagai anti bakteri. Minyak kelapa mengatasi sembelit, yang menandakan terjadi pertumbuhan bakteri di usus yang berlebihan.  

7 Minuman pembersih usus

1. Air putih
Tak cuma buat usus, asupan air putih menjaga fungsi organ tubuh lain.

2. Air garam
Air garam digunakan sebagai saltwater flush, untuk mengatasi sembelit dan buang air besar tidak teratur.
Campurkan 2 senduk garam dengan segelas air hangat.  
Minumlah air garam saat perut kosong. Dalam beberapa menit, Anda akan buang air besar.

5 Minuman Sehat Pagi Hari

1. Jahe
Jahe menghangatkan tubuh dan membakar kalori. Melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan menjaga energi stabil sepanjang hari. Mengandung vitamin B6 yang memperlancar metabolisme energi. Membuat tubuh lebih segar dan berenergi sepanjang hari. 

2. Cuka apel
Sari cuka apel meningkatkan metabolisme dan sensitivitas insulin. Mengandung asam asetat yang meningkatkan pembakaran lemak, dan menjaga kadar gula darah. Sari cuka apel menurunkan berat badan. Antioksidannya membantu menjaga kesehatan kulit wajah.

3. Teh hijau 
Teh hijau menyegarkan tubuh dan menjadi pembangkit metabolisme. Kaya katekin berupa epigallocatechin gallate (EGCG) yang meningkatkan metabolisme. Membantu tubuh membakar lemak lebih efektif, terutama selama aktivitas fisik. 
Kafein teh hijau menambah energi tanpa memberi asupan kalori berlebihan.

4. Jus sayur 

Jus sayur meningkatkan pembakaran kalori tubuh lalu meningkatkan asupan nutrisi yang membantu menurunkan berat badan dan metabolisme keseluruhan. Jus sayur bisa berupa jus bayam dan kangkung. Bisa juga ditambah wortel atau bit.

5 Lemon hangat
Membersihkan racun dan memberikan hidrasi di pagi hari.
Lemon mengandung vitamin C yang membakar lemak. Sedangkan air hangat membantu melancarkan pencernaan.
Minum air lemon hangat menyegarkan tubuh dan meningkatkan energi, terutama setelah tidur.
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam jeruk lemon meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas.

5 Makanan Pantangan saat MinumTeh 

Sebaiknya konsumsi teh satu jam sebelum atau sesudah makan makanan berikut. Tujuannya, tubuh dapat menyerap nutrisi dengan optimal.  

Produk susu
Menambahkan susu ke teh dapat menetralkan polifenol, senyawa antioksidan dalam teh, sehingga mengurangi manfaat teh bagi kesehatan.

Makanan berminyak dan digoreng
Gorengan memperlambat pencernaan. Minum teh sambil makan gorengan menyebabkan gangguan pencernaan.

Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin tinggi antioksidan. Kunyit dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas, asam lambung, atau sembelit.

Sayuran hijau dan kacang-kacangan
Sayuran seperti bayam, kale, dan brokoli, serta kacang-kacangan kaya zat besi. Teh mengandung tanin dan oksalat yang mengikat zat besi, sehingga zat besi terhambat diserap.

Makanan asam
Buah asam seperti jeruk, lemon, dan tomat mengganggu penyerapan katekin, antioksidan utama dalam teh. Akibatnya,  lambung iritasi.

 

9 Makanan Obat Infeksi Paru-paru

Infeksi paru-paru sendiri merupakan kondisi serius yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Gejalanya kerap menyerupai flu biasa, seperti demam, menggigil, batuk, dan mudah berkeringat.
1. Apel
Apel meningkatkan fungsi paru-paru dan menurunkan risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Kandungan antioksidan mendukung regenerasi sel paru-paru, terutama bagi perokok aktif.

2. Tomat

Kaya antioksidan karotenoid dan lycopene. Tomat mengurangi peradangan saluran napas. Konsumsi rutin tomat dapat memperbaiki kerusakan paru-paru akibat zat beracun, khususnya perokok.

3. Wortel
Wortel mengandung tinggi karotenoid yang melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif dan risiko kanker. Lycopene Wortel meredakan peradangan. Wortel makanan ideal untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan.

4. Brokoli
Brokoli sumber asam folat, vitamin B9, yang berperan penting dalam fungsi paru-paru. Kekurangan asam folat menyebabkan gangguan pernapasan dan risiko penyakit paru-paru. Rutin mengonsumsi brokoli membantu memperkuat jaringan paru dan mencegah kanker.

5. Bawang putih
Mengandung allicin, selenium, dan magnesium. Bawang putih membersihkan paru-paru dan  memperlancar sirkulasi darah menuju organ pernapasan. Magnesium dalam bawang putih membantu mengendurkan otot di sekitar bronkus, mengurangi risiko penyempitan saluran napas.

6. Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa aktif EGCG yang  mampu melawan sel kanker, termasuk pada paru-paru. Sifat antioksidan dan antiinflamasi menghambat perkembangan mikroorganisme penyebab infeksi.

7. Kunyit
Kunyit memiliki senyawa curcumin anti inflamasi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Rutin mengonsumsi kunyit membantu meredakan gejala infeksi paru-paru, sekaligus menurunkan risiko penyakit kronis lain, termasuk jantung.

8. Labu

Labu mengandung karotenoid seperti beta karoten, zeaxanthin, dan lutein yang menjaga kesehatan paru-paru. Senyawa ini melindungi sel paru dari kerusakan akibat radikal bebas.  
9. Madu
Sebagai bahan alami anti bakteri, madu membantu meredakan gejala infeksi paru-paru. Madu membantu membersihkan paru-paru dan meningkatkan efektivitas sistem imun. 

 

 

 


 

Khasiat Daun Alpukat

1. Mengobati Asma
Senyawa fitokimia daun alpukat bisa merelaksasi dan menenangkan, sehingga meredakan sakit kepala, nyeri otot, dan asma. Kandungan pinene daun alpukat membuka saluran udara, dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru.

2. Menstabilkan Gula Darah
Antoksidan polifenol daun alpukat mengontrol kadar gula darah. Polifenol mencegah pemecahan pati atau zat tepung menjadi gula, sehingga gula darah terkendali. Polifenol mengatasi radang pemicu resistensi insulin.

3. Menurunkan Berat Badan
Daun alpukat menurunkan berat badan karena mengandung tanin yang menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.

4. Mengobati Gangguan Pencernaan
Flavonoid, saponin, dan tanin daun alpukat menjaga kesehatan pencernaan.

5. Menurunkan Tekanan Darah
Daun alpukat memiliki efek antihipertensi, sehingga mengatasi tekanan darah tinggi. Khasiat ini efek dari flavonoid, saponin, dan alkaloid dalam daun alpukat.

6. Mencegah Kanker
Senyawa antioksidan daun alpukat menangkal radikal bebas, yang merusak sel yang memicu penyakit kronis, termasuk kanker.  

Video https://youtu.be/DQY6zh7TN_k?si=olVRhIezPyG5ebX3

© 2020 CitraIndah City Jonggol. Designed by JoomShaper