Asal-usul & Awal Hidup
Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 7 Juli 1964.
Sejak muda, dia menunjukkan sifat analitis: alih-alih langsung ke jurusan ekonomi, ia memilih teknik elektro sebagai pangkalan pengetahuan dasar.
Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 7 Juli 1964.
Sejak muda, dia menunjukkan sifat analitis: alih-alih langsung ke jurusan ekonomi, ia memilih teknik elektro sebagai pangkalan pengetahuan dasar.
Di balik sosok tegas dan rasional seorang ekonom, Purbaya Yudhi Sadewa ternyata menyimpan sisi keluarga yang hangat dan bersahaja. Ia bukan hanya seorang Menteri Keuangan, tetapi juga suami yang rendah hati dan ayah yang membumi.
Istri: Ida Yulidina, Dari Dunia Mode ke Dunia Damai
Pasangan hidupnya, Ida Yulidina, bukan orang sembarangan. Di masa mudanya, Ida dikenal publik sebagai pemenang ajang Wajah Femina 1989, simbol kecerdasan, keanggunan, dan kemandirian perempuan Indonesia.
Namun setelah menikah, Ida memilih jalan sunyi: meninggalkan gemerlap dunia hiburan dan menekuni peran yang lebih dalam, menjadi ibu dan pendamping setia bagi Purbaya.
Gaya hidupnya sederhana, bahkan terkesan “nyata”. Ia tak segan naik kendaraan umum, berbelanja di pasar tradisional, atau makan di warung kaki lima. Banyak yang mengatakan, “Ia istri pejabat, tapi jiwanya rakyat.”
Ketika publik menyorot kemewahan pejabat, Ida justru menunjukkan bahwa elegansi sejati lahir dari kesahajaan.
Dua Putra: Yuda dan Yudo, Cerminan Dua Dunia
Dari pernikahan mereka, lahirlah dua putra: Yuda Purboyo Sunu dan Yudo Achilles Sadewa. Keduanya tumbuh dalam rumah yang menyeimbangkan disiplin intelektual dan kelembutan moral.
Yang lebih sering terdengar namanya di publik adalah Yudo, sang bungsu yang lahir tahun 2006. Masih remaja, tapi sudah memancarkan semangat wirausaha seperti ayahnya. Berawal dari rasa ingin tahu terhadap dunia investasi, ia belajar membaca pasar, memahami risiko, dan membangun mental tahan banting sejak SMA di Al-Izhar, Pondok Labu.
Publik sempat tercengang saat mendengar kabar bahwa ia telah sukses meraih keuntungan besar dari dunia trading — bukan karena ambisi, tapi karena rasa ingin tahu yang diasah dengan disiplin dan tanggung jawab.
Purbaya tak pernah memaksa anaknya menjadi ekonom. Ia hanya menanamkan satu prinsip: “Jadilah orang yang bisa menyeimbangkan logika dan empati.”
Dan dari situ, lahirlah generasi muda yang bukan sekadar cerdas secara finansial, tapi juga peka terhadap realitas sosial.
Keluarga yang Tidak Sekadar Kaya, tapi Berarti
Bagi Purbaya, kekayaan sejati bukan terletak pada harta atau jabatan, melainkan pada ketenangan hati yang lahir dari keluarga yang utuh.
Ia sering berkata kepada rekan-rekannya, “Kalau rumah tangga tak stabil, tak ada kebijakan ekonomi yang benar-benar stabil.”
Dan di rumah yang sederhana namun penuh tawa itu, seorang Menteri Keuangan menemukan keseimbangan — antara angka dan rasa, antara logika dan cinta.
Citra Indah menemukan anak nakal yang jadi presiden. Viktor sering diplesetkan menjadi Pikiran Kotor. Tapi kali ini Anak bernama Viktor yang terkenal nakal, sekarang menjadi presiden. It's Great!
Pengadilan Ukraina membatalkan perolehan suara Viktor Yanukovich pada pemilu 2004 karena dianggap curang. Revolusi Oranye di Ukraina, bekas bagian Uni Soviet menjadi pro-Barat. Lima tahun setelah revolusi, target Ukraina menjadi anggota Uni Eropa tidak tercapai. Pemerintahan pro-Barat Presiden Viktor Yushchenko dan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko gagal membawa warga Ukraina keluar dari derita ekonomi. Pada 2009, ekonomi Ukraina menyusut 15 persen, tingkat inflasi 16,4 persen. Ukraina tetap tergantung terhadap Rusia, baik ekspor maupun impor.
Have you set resolutions for yourself to accomplish in 2012? Maybe you want to get more exercise, eat healthier, or spend more time with your family. If you''re in business for yourself, maybe you are thinking about hiring a bookkeeper, working fewer hours, or beefing up your marketing plan. All of those things are very good goals, but how do you really feel about them? If you''re like me, you probably think that you need resolutions, and furthermore, you have to accomplish all of them in order to be successful. How can we not feel that way when the media is chirping away about making and keeping our new year''s resolutions?