Kelurahan mana dan kecamatan mana jika tinggal di CitraIndah?
CitraIndah berada di 3 kelurahan di Kecamatan Jonggol. Yakni, Sukamaju, Singasari, dan Singajaya.
- Kelurahan Sukamaju meliputi blok A, B, C, D, E, F, M, O, R, V, I, J, K, N, P, Q, U, X, Y, BA
- Kelurahan Singasari meliputi blok S, T, Z, AD, AT, AG, AH, AI, AR, AS, AU, AQ
- Kelurahan Singajaya meliputi blok Y, BE, BG, BJ, CC, CD, CE, CF, CG, CH, CG, CH, DA, DB, DC, DE. DD, DE.
CitraIndah berada di 1 kelurahan di Kecamatan Cileungsi. Yakni, Desa Cipeucan. Mencakup Pasar Segar (Fresh Market) Shopping Street 1 dan 2
CitraIndahberada di 2 Kecamatan.
- Kecamatan Jonggol berada di dekat pasar Lama Jonggol.Area berada Setelah jembatan Patung Indian Melepas Burung.
- Kecamatan Cileungsi berada di dekat flyover Cileungsi.Area mencakup Shopping Street 1 dan 2.
Keterangan:
- Blok A + B = Kluster Bukit Menteng
- Blok C + D = Kluster Bukit Bunga
- Blok E = Kluster Bukit
- Blok F = Kluster Bukit Grand Cempaka
- Blok G = Kluster Bukit Widelia
- Blok H = Kluster Bukit
- Blok I = Kluster Bukit Agave
- Blok J = Kluster Bukit Cendana
- Blok K = Kluster Bukit Wijaya Kusuma (TNI AL)
- Blok M = Kluster Bukit Raya
- Blok N = Kluster Bukit Hijau
- Blok O = Kluster Bukit Permai
- Blok P = Kluster Bukit Cemara
- Blok Q = Kluster Bukit Pinus
- Blok P = Kluster Rumah Contoh, samping Kantor Pemasaran
- Blok S = Kluster Bukit Palem
- Blok T = Kluster Bukit Mahoni
- Blok U = Kluster Bukit Akasia
- Blok V = Kluster Bukit Alamanda
- Blok X + Y = Kluster Bukit Cempaka
- Blok Z = Kluster Bukit Rasamala
- Blok AD + AT = Kluster Bukit Graha Kartika Indah (TNI AD)
- Blok AF = Kluster BukitAzalea
- Blok AG = Kluster Bukit Heliconia
- Blok AH = Kluster Bukit Vignolia
- Blok AI = Kluster Bukit Bougenvile
- Blok AR = Kluster Bukit Amarilis
- Blok AS = Kluster Bukit Aster
- Blok AQ = Kluster Bukit Ravenia
- Blok AU = Kluster Bukit Angsana
- Blok BA = Kluster Bukit Gladiola
- Blok BB = Kluster Bukit Edelweiss
- Blok BC = Kluster Bukit Rosemary
- Blok BD = Kluster Bukit Jasmine
- Blok BE = Kluster Bukit Orchid
- Blok BG = Kluster Bukit Sakura
- Blok BJ = Kluster Bukit Viola
- Blok BK = Kluster Bukit Tulip
- Blok BB = Kluster Bukit Edelweiss
- Blok CA = Kluster Bukit Chrysant
- Blok CB = Kluster Bukit Tectona
- Blok CC = Kluster Bukit Matoa
- Blok CD = Kluster Bukit Lantana
- Blok CE = Kluster Bukit Ebony
- Blok CF = Kluster Bukit Damar
- Blok CG = Kluster Bukit Teratai
- Blok CH = Kluster Bukit Meranti
- Blok DA = Kluster Bukit Magnolia
- Blok DB = Kluster Bukit Dahlia
- Blok DC = Kluster Bukit Cerbera
- Blok DD = Kluster Bukit Cordia
- Blok DE = Kluster Bukit Melia
Kecamatan Jonggol
- Camat: Bpk drs. H. Wawan M Sidik, MM
- NIP. 195906251986081001
- Jl. Alun-alun Utara no 07, Jonggol, 16830
- Telp/Faks 021-89931171
Kelurahan Sukamaju
- Kepala Desa: Bpk Holil
- Alamat kelurahan: Jl Rawa Gembira no 12, Sukamaju, 16832
- Telp 021-89931023
Kabupaten Bogor
Asmawa Tosepu resmi dilantik menjadi Penjabat atau Pj. Bupati Bogor masa jabatan 2024 oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin yang berlangsung di Gedung Sate Bandung
Bupati: H. Rahmat Yasin MM
Letak Geografis
Koordinat: 6º18′ 6º47’10 LS dan 106º23’45- 107º 13’30 BT
Luas Wilayah : 298.838.304 Ha
Batas Administrasi :
- Utara : Kab. Tangerang Kab / Kota Bekasi, Kota Depok
- Timur : Kab. Cianjur dan Kab. Karawang
- Selatan : Kab. Sukabumi dan Cianjur
- Barat : Kab. Lebak ( Prov. Banten)
- Tengah : Kota Bogor
SEJARAH KABUPATEN BOGOR
Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang menjadi pusat kerajaan tertua di Indonesia. Catatan Dinasti Sung di Cina dan prasasti yang ditemukan di Tempuran sungai Ciaruteun dengan sungai Cisadane memperlihatkan pada paruh awal abad ke 5 M di wilayah ini telah ada sebuah bentuk pemerintahan.
Sejarah lama Dinasti Sung mencatat tahun 430, 433, 434, 437, dan 452 Kerajaan Holotan mengirimkan utusannya ke Cina. Sejarawan Prof. Dr Slamet Muljana dalam buku Dari Holotan ke Jayakarta menyimpulkan Holotan adalah transliterasi Cina dari kata Aruteun, dan kerajaan Aruteun adalah salah satu kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Prasasti Ciaruteun merupakan bukti sejarah perpindahan kekuasaan dari kerajaan Aruteun ke kerajaan Tarumanagara dibawah Raja Purnawarman, sekitar separuh akhir sabad ke-5.
Prasasti lain peninggalan Purnawarman adalah prasasti Kebon Kopi di Kecamatan Cibungbulang, Prasasti Jambu di Bukit Koleangkak (Pasir Gintung, Kecamatan Leuwiliang), dan prasasti Lebak (di tengah sungai Cidanghiyang, Propinsi Banten).
Pada abad ke-6 dan ke-7 Kerajaan Tarumanagara merupakan penguasa tunggal di wilayah Jawa Barat. Setelah Tarumanagara, pada abad-abad selanjutnya kerajaan terkenal yang pernah muncul di Tanah Pasundan (Jawa Barat) adalah Sunda, Pajajaran, Galuh, dan Kawali. Semuanya tak terlepas dari keberadaan wilayah Bogor dan sekitarnya
Sejarah awal mula berdirinya Kabupaten Bogor, ditetapkan tanggal 3 Juni yang diilhami dari tanggal pelantikan Raja Pajajaran yang terkenal yaitu Sri Baduga Maharaja yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 1482 selama sembilan hari yang disebut dengan upacara “Kedabhakti”.
Nama Bogor menurut berbagai pendapat berasal dari kata “Buitenzorg” nama resmi dari Penjajah Belanda. Pendapat lain berasal dari kata “Bahai” yang berarti Sapi, yang kebetulan ada patung sapi di Kebun Raya Bogor. Sedangkan pendapat ketiga menyebutkan Bogor berasal dari kata “Bokor” yang berarti tunggul pohon enau (kawung). Dalam versi lain menyebutkan nama Bogor telah tampil dalam sebuah dokumen tanggal 7 April 1952, tertulis “Hoofd Van de Negorij Bogor” yang berarti kurang lebih Kepala Kampung Bogor, yang menurut informasi kemudian bahwa Kampung Bogor itu terletak di dalam lokasi Kebun Raya Bogor yang mulai dibangun pada tahun 1817.
Asal mula adanya masyarakat Kabupaten Bogor, cikal bakalnya adalah dari penggabungan sembilan Kelompok Pemukiman oleh Gubernur Jendral Baron Van Inhof pada tahun 1745, sehingga menjadi kesatuan masyarakat yang berkembang menjadi besar di waktu kemudian. Kesatuan masyarakat itulah yang menjadi inti masyarakat Kabupaten Bogor.
Pusat Pemerintahan Bogor semula masih berada di wilayah Kota Bogor, di Panaragan, kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1982, Ibu Kota Kabupaten Bogor dipindahkan dan ditetapkan di Cibinong. Sejak tahun 1990 pusat kegiatan pemerintahan menempati Kantor Pemerintahan di Jl. Raya Tegar Beriman, Cibinong, Jawa Barat