Efek Stres

Citra Indah mengabarkan dampak stres pada tubuh. Sebaiknya warga Citra Indah bisa mengelola (manajemen) stres, karena banyak efek stres pada tubuh. Yakni:

  • Kardiovaskular
Ketegangan yang bersifat sesaat, seperti menghadapi wawancara kerja, akan Stres membuat jantung berdetak lebih kencang dan tekanan darah naik. Jika berkelanjutan, pembuluh darah menyempit dan kadar kolesterol naik, sehingga rentan terkena penyakit jantung atau stroke.
  • Endokrin
Hormon stres memicu hati (liver) memproduksi banyak gula darah supaya sebagai cadangan energi. Stres dimaknai tubuh sebagai kondisi bahaya. Jika jangka panjang, berisiko terkena diabetes.

  • Pernapasan
Saat stres, napas cepat atau pendek, dan tersengal. Ketegangan sistem pernapasan menyebabkan rentan infeksi saluran napas atas.

  • Sistem imun
Stres jangka pendek meningkatkan sistem imun tubuh. Stres berlanjut memperlambat proses penyembuhan, membuat tubuh rentan
infeksi, serta memperburuk kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, atau gatal.

  • Saraf
Respons tubuh saat stres, saraf simpatetik di otak mengirim hormon adrenalin, hormon kortisol, dan hormon stres lain. Bila berkelanjutan akan mengganggu kemampuan mengingat dan belajar sehingga rentan depresi.

  • Otot
Pegal di punggung dan leher atau sakit kepala, merupakan respon tubuh terancam.

  • Reproduksi
Siklus menstruasi dipengaruhi stres. Stres yang tinggi menyebabkan bakteri vagina lebih senang berkembang biak. Saat hamil, stres dan bakteri vagiuna menyebabkan bayi terkena asma dan alergi.

  • Pencernaan
Stres bisa menyebabkan mual, perut kembung, dan terasa terbakar. Stres merangsang otot perut dan menyebabkan sembelit atau diare.

© 2020 CitraIndah City Jonggol. Designed by JoomShaper